Senin, 12 November 2012

Mengenal Qarin (Jin Pendamping Manusia)

Qarin (Jin Pendamping Manusia)

Firman Allah: "Dan barangsiapa yang tidak mengindahkan pengajaran (Al-Quran yang diturunkan oleh Allah) Yang Maha Pemurah, kami beri baginya setan (yang menghasut dan menyesatkan), lalu jadilah setan itu (Qarin) temannya yang tidak renggang darinya." (QS. Az-Zukhruf 43:36)

Qarin adalah jin yang dibuat oleh Allah sebagai pendamping manusia. Bisa dikatakan ia sebagai
'kembaran' manusia. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pasti ada Qarinnya sendiri. Rasulullah s.a.w sendiri tidak terkecuali. Cuma bedanya, Qarin Rasulullah adalah Muslim. Sedangkan yang lainnya adalah kafir.

Pada umumnya Qarin yang kafir ini kerjanya mendorong dampingannya membuat kejahatan. Dia membisikkan was-was, melalaikan shalat, berat mau baca Al-Quran dan sebagainya. Malah ia bekerja sekuat tenaga untuk mencegah dampingannya membuat ibadah dan kebaikan.

Untuk mengimbangi usaha Qarin ini Allah mengutus malaikat. Ia akan membisikkan hal-hal kebenaran dan mengajak membuat kebaikan. Maka hal ini tergantung pada setiap manusia membuat pilihan sesuai pengaruh mana yang lebih kuat. Namun orang-orang Islam mampu menguasai dan membuat pengaruh Qarinnya lemah tidak berdaya.

Caranya dengan membaca "Bismillah" sebelum melakukan pekerjaan, banyak berzikir, membaca Al-Qur'an dan taat melaksanakan perintah Allah.

Rasulullah saw bersabda: "Tidak ada seorang pun dari kamu melainkan sudah diwakili bersamanya Qarin dari jin dan malaikat. Mereka bertanya: "Engkau juga ya Rasulullah?" Sabdanya: "Ya aku juga ada, tetapi Allah telah membantu aku sehingga Qarin itu dapat ku islamkan dan hanya menyuruh aku dalam hal kebajikan saja." (HR. Muslim dan Ahmad)

Aisyah ra menceritakan bahwa pada suatu malam Rasulullah saw keluar dari rumahnya (Aisyah), lalu Aisyah berkata: "Aku merasa cemburu." Tiba-tiba Beliau menempuh dan bertanya: "Wahai Aisyah apa sudah jadi, apakah engkau cemburu?" Aku berkata : "Bagaimana aku tidak cemburu orang yang seperti engkau ya Rasulullah." Sabda beliau saw: "Apakah engkau telah dikuasai oleh setan?" Aku bertanya: "Apakah aku ada setan?" Sabda beliau saw: "Setiap insan ada setan, yaitu Qarin. "Aku bertanya lagi:" Apakah engkau pun ada setan ya Rasulullah? "Jawab beliau:" Ya, tetapi Allah telah membantuku sehingga Qarinku telah masuk Islam. "(HR. Muslim)

Di dalam hadits lain Rasulullah saw bersabda: "Aku dilebihkan dari Nabi Adam as dengan dua hal, yaitu pertama syaitanku kafir lalu Allah menolong aku sehingga dia Islam. Kedua, para isteriku membantu aku tetapi setan Adam tetap kafir dan istrinya membantu ia membuat kesalahan. "(HR. Baihaqi)

Ibn Muflih al-Muqaddasi menceritakan: Suatu ketika setan yang mendampingi orang beriman, bertemankan setan yang mendampingi orang kafir. Setan yang mengikuti orang beriman itu kurus, sedangkan yang mengikuti orang kafir itu gemuk. Maka ditanya mengapa engkau kurus, "Bagaimana aku tidak kurus, saat tuanku masuk ke rumah dia berzikir, saat makan dia ingat Allah, saat minum pun begitu." Sebaliknya setan yang mengikuti orang kafir itu berkata: "Aku selalu makan bersama dengannya dan begitu juga minum. "

Qarin akan berpisah dengan 'kembarannya' hanya apabila manusia itu (kembarnya) meninggal dunia. Roh manusia akan ditempatkan di alam barzakh, sedangkan Qarin terus hidup karena biasanya umur jin adalah panjang,dan inilah yg biasanya mengganggu manusia dgn penampilan tuannya (suara, wujud) sehingga manusia jadi percaya dgn yg namanya angker,arwah penasaran, arwah gentayangan dll. padahal semua itu tidak benar karena manusia begitu meninggal dunia arwahnya akan kembali kepada Allah Swt (alam Barzakh), jadi jangan takut dengan iblis,syethan karena sebagai mahluk Allah SWT kita, manusia lebih mulia. Namun, saat tiba hari akhirat nanti maka keduanya akan dihadapkan ke hadapan Allah untuk diadili. Tetapi Qarin akan berlepas tangan dan tidak bertanggung jawab atas kesesatan atau kedurhakaan yang dilakukan manusia itu.

Wallahu'alam ....

Sumber Page FB : ~*Cinta Sunnah Rasulullah Saw*~

Tidak ada komentar: