“Percayalah
pornografi adalah suatu bencana yang kami, orang Amerika kesulitan
menghadapinya. Negara kami dapat mempersiapkan perang, senjata, dan
tentara. Negara kami juga mampu menemukan obat-obatan mutakhir untuk
menyembuhkan berbagai penyakit modern. Tapi untuk pornografi…believe
me…. pada awalnya kami tidak siap dan tidak tahu cara apa yang harus dilakukan untuk melawannya. Kami bingung!” (Dr. Randall F. Hyde, Ph.D )
BERBEDA dengan 20-an tahun yang lalu, mengakses pornografi sekarang ini
mudah sekali. Sama mudahnya dengan mengakses facebook dan twitter. Ya,
lewat HP sudah bisa.
Kebiasaan seseorang menonton film porno
tak ubahnya seperti seseorang perempuan pergi belanja atau nyalon.
Ibaratnya, akan dilakukan kapan pun ada waktu senggang. Dan seperti kita
tahu bahwa pornografi mempunyai efek yang membahayakan otak, jiwa, dan
fisik kita. Bahaya apa saja?
1. Pornografi Merusak Jiwa
Kerusakan yang dapat ditimbulkan pornografi bagi pecandunya dari sisi
kejiwaan tidak terlepas dari bekerjanya 4 jenis hormon tubuh, yaitu
dopamin, neuroepinefrin, serotonin, dan oksitosin.
a. Dopamin
Dopamin bekerja untuk menimbulkan sensasi puas, senang, lega, gembira
dalam dada. Namun, dopamine juga bekerja menuntut peningkatan level
kenikmatan.
Contoh dalam kasus pornografi, misal seorang remaja
pertama kali merasa senang bisa melihat gambar syur, berikutnya dopamin
akan menuntut peningkatan kepuasan. Remaja tadi menjadi rasa ingin
mengulang dan menambah, ganti gambar dan suara, terus gambar suara dan
gerak, lagi…lagi…dan lagi. Seperti orang bermain game, ia akan merasa
puas jika berhasil naik ke level permainan berikutny.
b. Hormon Neuroepinefrin
Hormon epinefrin sebenarnya bekerja untuk memantik ide-ide kreatif.
Misal seorang pebisnis sejati, otaknya dipenuhi dengan yang namanya
peluang dan keuntungan.
Melihat sebuah kejadian, ia akan
berpikir tentang peluang usaha yang bisa dijadikan ladang uang atau
sumber bisnis baru. Instingnya dalam hal bisnis tajam!
Sayangnya, jika hormon ini sudah dikendalikan oleh pornografi yang
bersifat merusak, otak pecandu pornografi juga akan selalu dipenuhi
dengan yang namanya pornografi dan seksualitas.
Apabila ia melihat gambar yang merangsang sedikit saja, otak akan berpikir “kreatif” untuk berlaku menyimpang.
Kalau ada perempuan yang memakai baju terbuka, mungkin orang normal
hanya akan berkata ” Wanita itu sungguh menggoda” . Namun bagi orang
yang sudah kecanduan pornografi, akan berpikir, “Bagaimana ya rasanya
berzina dengan dia…”
Itulah yang dirasakan orang yang sudah berurusan dengan pornografi. Jiwa dan pikirannya mulai rusak!
Akibatnya, para pecandu pornografi tidak bisa berpikir jernih, malas
menuntut ilmu/ belajar, dan malas berpikir kreatif. Hal itu karena
otaknya sudah dipenuhi dengan daftar kosakata atau kejadian yang bisa
otak yang selalu bersambungan dengan yang namanya seks.
Inilah kerja hormon neuroepinefrin yang sudah disutradarai oleh pornografi.
c. Hormon Serotonin
Hormon serotonin bekerja untuk memunculkan rasa nyaman dan tenang.
Misal seseorang yang senang melihat pemandangan, ketika hatinya gundah
ia akan pergi keluar untuk melihat pemandangan alam supaya hatinya
tenang.
Itulah efek kerja dari hormon serotonin, yaitu membuat seseorang merasa nyaman saat hormon itu keluar.
Ketika seseorang bersentuhan dengan yang namanya pornografi, hormon
itupun keluar. Efeknya, setiap pecandu pornografi itu orang itu jengah,
sedih, tertekan, atau stress, dia akan lari ke pornografi ! Karena itu
yang membuatnya tentram.
d. Hormon Oksitosin
Oksitosin
sering dikenal sebagai “hormon cinta” karena hormon ini berhubungan
erat dengan hubungan cinta suami istri, kesuburan, kontraksi selama
persalinan dan kelahiran, dan pelepasan ASI saat menyusui. Hormon ini
pula yang membantu kita merasa baik, dan itu memicu perasaan &
perilaku untuk memelihara.
Itulah sistem kerjanya si hormon
okitosin yang dapat membuat ikatan batin dan kejiwaan yang mendalam
antara ibu dan anaknya. Hanya saja, bagaimana jika ikatan itu terjadi
dengan pornografi?!!
Pornografi itu membuat hormon oksitosin
bekerja secara terus menerus pada saat si orang tersebut mengakses
pornografi. Akibatnya, pecandu tersebut menjadi terikat secara batin
dengan pornografi! naudzubillah.
Inilah yang memunculkan rasa
“butuh dan ketagihan” . Orang yang kecanduan pornografi memiliki rasa
butuh, candu, tidak nyaman, jika tidak melihat pornografi selama
beberapa hari.
Secara kejiwaan , berikut contoh-contoh perilaku yang ditunjukkan oleh korban kecanduan pornografi.
1). Terbentuk sifat kasar secara seksual yang semakin meningkat terhadap wanita.
2). Mulai menyepelekan perkosaan sebagai tindak kejahatan atau tidak lagi menganggapnya sebagai kejahatan.
3). Terbentuk persepsi yang menyimpang terhadap s3ks.
4).Muncul hasrat yang besar terhadap jenis pornografi yang lebih
menyimpang, aneh, atau kejam (s3ks yang normal tidak lagi dirasakan
memuaskan).
5).Menghilangkan nilai penting perkawinan dan mengurangi keyakinan bahwa perkawinan merupakan ikatan yang sah.
6).Memandang seks bebas sebagai perilaku normal dan alami
2. Pornografi Merusak Fisik
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Israa’ 17: 32).
“…dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang
nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, … (QS Al-An’am 6: 151)
Jelas, kerusakan fisik akibat perzinaan yang diawali dari pornografi sangat besar peluang terjadinya.
3. Pornografi Merusak Pergaulan
Mereka yang terjangkit kecanduan pornografi, pasti pergaulannya akan ikut sakit.
Berikut kerusakan dalam pertemanan yang diakibatkan oleh pornografi:
1).Suka menyendiri
2).Bicara tidak melihat mata lawan bicara
3).Prestasi di sekolah menurun
4).Suka berbicara jorok sehingga dijauhi teman-teman
5).Berperilaku jorok (menarik tali bra, menyenggol dengan sengaja bagian-bagian tubuh tertentu, dan lainnya)
6).Suka berkhayal tentang pornografi
7).Banyak minum dan banyak membuang urine
.Mulai melakukan penyimpangan seksual ringan sampai berat. [biosejati]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar